Sekitar 98 persen dari jus buah yang dijual telah dipasteurisasi, yang berarti bahwa produsen telah membuat jus dengan panas atau sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri berbahaya dan mikroorganisme lainnya. Beberapa pembuat jus yang tidak mempasteurisasi jusnya, karena pasteurisasi membuat perubahan rasa, namun badan pengolahaan makanan mengharuskan produsen tersebut menyertakan peringatan tentang bakteri yang terdapat didalamnya. Jus buah yang dipasteurisasi memiliki perbedaan dengan jus yang tidak dipasteurisasi. Nah, anda dapat menjaga jus yang dipasteurisasi ini sampai sekitar delapan bulan dengan membekukan jus tersebut daripada menyimpannya di dalam lemari es. Berikut beberapa tips dan cara untuk membekukannya secara benar:
- Dinginkan jus hingga mencapai suhu ruangan, jika Anda telah mempasteurisasi jus buah Anda sendiri dengan mesin pasteurisasi.
- Tuang jus ke dalam wadah yang kedap uap atau tahan panas. Wadah yang terbuat dari plastik keras dan kaca merupakan salah satu jenis terebut.
- Sisakan sekitar 2 inci ruang di bagian atas wadah. Karena jus memuai saat membeku, jadi jika Anda tidak meninggalkan ruang untuk jus buah saat pembekuan, wadah yang Anda gunakan akan menyisakan tonjolan atau rusak.
- Tutup wadah dengan rapat.
- Tempatkan wadah jus dalam freezer. Dalam memposisikannya Anda dapat meletakkannya sesuai dengan keinginan Anda jika Anda ingin bentuk pembekuaan jus tak berubah.