Patty burger adalah porsi daging giling yang dibentuk bulat dan pipih, biasanya digoreng kembali sebelum disajikan bersama bahan-bahan burger lainnya seperti roti, salad, keju, dan lain sebagainya. Berikut ini kita akan membahas beberapa jenis mesin yang dapat digunakan dalam proses pembuatan patty burger agar lebih mudah dan lebih higienis, beberapa mesin ini didesain khusus dengan ukuran dan kapasitas yang sesuai untuk digunakan pada Restoran.
1. Mesin Penggiling Daging (Meat Grinder) : TJ-8
Proses pertama untuk pembuatan patty burger ini dengan menggunakan mesin penggiling daging atau bisa juga disebut meat grinder. Mesin penggiling daging ini memiliki kapasitas yang sangat sesuai untuk digunakan pada Restoran, yaitu dengan produksi yang mampu mencapai 80 kilogram per jamnya. Body mesin ini terbuat full dari stainless steel sehingga aman dan higienis untuk daging giling yang dihasilkan.
Spesifikasi Mesin Penggiling Daging (Meat Grinder) : TJ-8
- Dimensi : 36 cm x 23 cm x 45 cm
- Kapasitas Produksi : 80 kg / jam
- Daya Listrik : 300 watt
- Tegangan Listrik : 220V/1P/50Hz
- Berat Mesin : 22 kg
2. Mesin Mixer Planetary (Planetary Mixer) : B-10
Proses kedua dalam pembuatan patty burger adalah pencampuran daging yang sudah digiling dengan beberapa bumbu penyedap menggunakan mesin mixer planetary. Mesin mixer ini memiliki bowl yang mampu menampung 3 kg adonan dalam sekali proses, pengoperasian mesin mixer ini cukup dengan menggunakan daya listrik sebesar 370 watt untuk kecepatan putaran yang dapat diatur antara 67/189/362 rate per menit. Mesin mixer planetary ini dilengkapi fitur lengkap dengan tiga jenis pengaduk dengan fungsi yang berbeda-beda.
Spesifikasi Mesin Mixer Planetary (Planetary Mixer) : B-10
- Dimensi : 45 cm x 37 cm x 66 cm
- Bowl Volume : 10 liter
- Kapasitas Adonan : 3 kg
- Kapasitas Tepung : 1.5 kg
- Daya Listrik : 370 watt
- Tegangan Listrik : 220V/1P/50Hz
- Kecepatan : 67/189/362 rpm
- Berat Mesin : 65 kg
Jenis Pisau Pengaduk Mesin Mixer Planetary (Planetary Mixer) : B-10
- Spiral : Mengaduk adonan tepung & jenis bahan makanan yang sangat kental
- Beater : Mengaduk keju, adonan pastry dan croissant, aneka tepung, mentega
- Whip : Mengaduk bahan makanan encer, seperti : cream, telur, susu segar
3. Mesin Pencetak Daging Burger Manual (Manual Hamburger Meat Former) : HF-100
Proses terakhir dalam pembuatan patty burger ini adalah proses pencetakkan, proses ini dapat dibantu dengan menggunakan mesin pencetak daging burger dengan ukuran burger yang dihasilkan berdiameter 10 cm. Untuk pengoperasian mesin pencetak ini menggunakan sistem kerja yang sangat simpel tanpa menggunakan energi listrik, sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran pada Restoran. Hasil dari cetakan mesin ini sudah dapat dibilang sebagai patty yang siap untuk dijadikan Burger.
Spesifikasi Mesin Pencetak Daging Burger Manual (Manual Hamburger Meat Former) : HF-100
- Dimensi : 32.5 cm x 21.5 cm x 27.2 cm
- Cetakan : diameter 10 cm
- Berat Mesin : 5.2 kg
Sekian untuk penjelasan lengkap proses pembuatan patty burger dengan bantuan tiga jenis mesin pembuat patty burger yang cocok untuk Restoran.