Takoyaki mulanya berasal dari Negara Jepang, di buat pada tahun sekitar 1935 oleh seorang pedagang jalanan bernama Tomekechi Endo. Sebelumnya makanan ini bernama Choboyaki lalu di modifikasi dengan menambahkan potongan daging gurita kedalam adonan bulat bulatnya. Dalam bahasa jepang Tako berati Gurita dan Yaki adalah bakar, jadi takoyaki adalah bulatan yang diisi daging gurita lalu dimasak dengan cara di panggang. Pemanggang yang di gunakan sebagian besar terbuat dari besi cor dengan cetakan yang banyak, selain untuk memudahkan untuk memasak juga tidak memerlukan waktu yang lama.
Di daerah asal takoyaki tersebut cara penyajian yang di gunakan cukup unik, yaitu takoyaki disajikan di atas tempat berbentuk seperti perahu atau langsung di kemas di wadah transparan, penjual memberikan 2 tusuk gigi atau bambu kecil untuk setiap penikmat takoyaki. Karena jika menggunakan satu tusuk di takutkan takoyaki akan berputar dan jatuh sebelum kita nikmati. Takoyaki awalnya disantap bersamaan dengan saos asin, mayonaise, saos khusus takoyaki dan katsuobushi. Katsuobushi adalah serutan halus yang terbuat dari ikan dan bentuknya mirip seperti serutan kayu.
Apabila kita ingin mencoba makanan takoyaki, kita tidak perlu jauh jauh ke Jepang, di Indonesia sendiri sudah bisa kita temui beberapa penjual takoyaki, di jalanan kota jogja sudah bisa kita temui penjual Takoyaki. Bagi penduduk Indonesia mungkin asing dengan makanan ini karena tidak seperti di jepang yang di jual pedangang kaki lima di pinggir jalan, takoyaki di Indonesia pada umunya di jual di restoran khusus masakan jepang. Rasa yang menarik di jamin kita akan langsung ketagihan.
Terima kasih , semoga bermanfaat.