Roti adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan air yang difermentasi dengan ragi. Seiring kemajuan teknologi manusia membuat roti dengan berbagai macam bahan seperti garam, mentega, minyak dan telur untuk menambahkan protein sehingga mendapat teksture, rasa dan gizi di dalamnya. Roti termasuk makanan berat atau pokok di negara barat. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah di iris dan dalam kondisi baru yang dikemas rapi dalam plastik. Roti seringkali menjadi pengganti nasi pada pagi hari, karena makan nasi dipagi hari terlalu berat maka banyak orang lebih memilih sarapan dengan roti, yakni jenis roti tawar. Karena roti termasuk salah satu makanan pokok banyak usaha-usaha toko roti rumahan yang membuat roti untuk dipasarkan. Namun membuat roti bukan perkara mudah jika salah adonan atau salah memilih mesin mixer roti akan menjadi gagal dan tidak layak konsumsi.
Alat yang sangat penting untuk membuat roti adalah mixer, mixer sendiri adalah alat yang dioperasikan menggunakan listrik yang biasa digunakan untuk mengaduk adonan. Pada awalnya membuat roti ataupun kue tidak menggunakan mixer elektrik tapi menggunakan alat tradisional sebagi pengaduk adonan. Pada sekitar tahun 1908, Herbert Johnson menciptakan alat mesin mixer roti atau kue elektrik untuk pertama kalinya dan terus berkembang di era yang modern ini. Ada 2 model mixer elektrik seiring berkembangnya teknologi yang pertama hand mixer yaitu mixer kue elektrik tangan dan yang kedua stand mixer yaitu mixer kue elektrik berdiri.
Tips memilih mixer untuk proses produksi roti ada 2 macam yaitu:
1. Spiral mixer digunakan untuk mengaduk adonan roti seperti roti manis dan roti tawar. Ciri-ciri spriral mixer adalah bowl tidak dapat dilepas akan tetapi dapat berputar beriringan dengan hook, Kelebihan mixer spiral adalah adonan lebih cepat kalis dan adonan tidak cepat panas. Kapasitas mixer spiral bermacam-macam ada 5 kg, 8 kg, 12 kg, 20 kg, 40 kg dan 75 kg. Menggunakan mixer spiral sangat cocok untuk produksi roti karena akan menghasilkan adonan yang merata dan lembut.
2. Planetary mixer adalah mixer yang memiliki 3 speed kecepatan mengaduk adonan sangat cocok unuk semua adonan roti dan dilengkapi dengan teknologi frekwensi sangat mudah untuk mengatur kecepatan aduknya. Kecepatan berkisar rpm 98 ~ 300 bahakan sampai rpm 40 ~ 250. Mixer jenis ini juga dilengkapi dengan head mixer yang bermcam-macam ada Spiral untuk mengaduk adonan tepung dan jenis bahan makanan kental, Beater untuk mengaduk keju, adonan pastry dan croissant, aneka tepung dan mentega, dan yang terakhir Whip untuk mengaduk bahan makanan encer seperti cream, telur dan susu segar.
Ada beberapa tips bagi anda yang ingin membeli mixer elektrik yaitu pilihlah merk dan jenis mixer kue yang cocok dengan kebutuhan anda. Apabila anda membeli mixer hanya untuk menyalurkan hobi pilihlah mixer yang tidak terlalu mahal sebagai tahap pembelajaran. Kecuali membeli mixer untuk tahap usaha membuka toko roti maka pilihlah mixer dengan kualitas bagus dan merk yang sudah tidak diragukan lagi agar hasilnya tidak mengecewakan dan pastinya untuk keuntungan yang memuaskan.