Seperti namanya, cold storage adalah ruangan yang dirancang khusus dengan suhu dingin untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk menjaga kualitas produk dan memperpanjang usianya. Produk yang disimpan di dalam cold storage bervariasi mulai dari makanan, minuman, daging, ikan, es batu, obat-obatan dan lain sebagainya.
Peran cold storage sangatlah penting bagian perusahaan, permasalahan yang terjadi di mesin cold storage akan mengakibatkan banyak kerugian terutama kerugian ekonomi akibat kerusakan produk.
Beberapa dampak negatif yang terjadi akibat kerusakan pada cold storage :
1. Penurunan Kualitas Produk
Kerusakan cold storage mengakibatkan suhu tidak sesuai dengan target dari produk yang ada di dalamnya sehingga kualitas produk akan menurun bahkan bisa terjadi kerusakan dan pembusukan.
2. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri
Suhu yang naik akibat kerusakan cold storage mengakibatkan pertumbuhan jamur dan berkembangnya banyak bakteri. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan dari produk dan juga gangguan kesehatan.
3. Pemborosan Energi
Kerusakan cold storage mengakibatkan kinerja kompresor semakin berat sehingga energi listrik yang digunakan semakin besar dan terjadi pemborosan yang sangat besar.
4. Kerusakan Mesin
Jika kerusakan cold storage tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan kerusakan pada mesin terutama di bagian kompresor yang merupakan inti dari sistem ruangan pendingin.
Berikut ini adalah beberapa contoh permasalahan yang sering kali di hadapai oleh perusahaan pemilik cold storage dan cara untuk mengatasinya :
1. Suhu Tidak Stabil, Suhu Naik, Suhu Tidak Merata
Cold storage dengan suhu tidak stabil artinya temperature di dalam ruangan tidak sesuai dengan suhu yang ingin dicapai dan terjadi perubahan sehingga tidak sesuai dengan kondisi suhu yang dibutuhkan oleh produk. Suhu yang tidak stabil di dalam cold storage sebagian besar dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
Voltase Listrik yang Tidak Stabil
Sebelum memeriksa yang lain, pastikan terlebih dahulu memeriksa voltase listrik sebagai sumber penggerak dari sistem cold storage ini. Voltase listrik yang stabil sangat vital bagi keberlangsungan sistem cold storage secara keseluruhan. Jika listrik tidak stabil maka akan merusak keseluruhan dari sistem ruangan pendingin yang sudah ada.
Kerusakan Kompresor
Kompresor merupakan komponen paling penting atau komponen inti dari sistem ruangan pendingin, kerusakan kompresor akan menimbulkan banyak masalah salah satunya adalah suhu yang tidak stabil.
Kebocoran Refrigerant
Kebocoran refrigeran merupakan kondisi yang terjadi ketika refrigeran keluar dari jalurnya menuju ke udara bebas. Kemungkinan kebocoran refrigeran terjadi di banyak tempat, bisa di pipa, kondensor, evaporator atau di tempat lain. Kebocoran refrigeran mengakibatkan suhu tidak tercapai sehingga fungsi cold storage tidak maksimal. Jika diteruskan dan tidak segera diperbaiki maka kebocoran refrigran atau yang banyak dipakai adalah freon akan mengakibatkan kerusakan dari keseluruhan sistem cold storage atau cold room.
Kebocoran Pintu atau Panel
Kebocoran panel maupun pintu bisa mengakibatkan suhu dingin keluar ruangan sehingga suhu tidak stabil bahkan tidak mencapai suhu yang diinginkan. Kebocoran ini juga bisa mengakibatkan kerusakan mesin cold storage jika tidak segera diatasi.
Kesalahan dalam Penempatan Produk
Penempatan produk yang menghalangi aliran udara dari cold storage akan mengakibatkan ketidakstabilan sistem kerja dari mesin cold storage. Jika aliran udara evaporator tertutup maka kinerja kompresor akan semakin berat dan jika tidak segera dioptimalkan maka akan menimbulkan kerusakan lain yang lebih berat lagi.
2. Produk Cepat Rusak dan Busuk
Produk yang cepat rusak atau cepat busuk di dalam cold storage terjadi karena suhu di dalam cold storage tidak sesuai dengan suhu yang seharusnya dipakai untuk menyimpan produk tersebut, berbeda jenis produk tentu berbeda juga suhu yang dibutuhkan. Anda bisa mengecek di tabel berikut ini :
| No | Produk | Suhu Ideal | Masa Bertahan |
| 1 | Daging Segar | 0°C hingga 4°C | 2-3 Hari |
| 2 | Daging Beku | -18°C atau lebih rendah | 12 Bulan |
| 3 | Ikan Segar | 0°C hingga 4°C | 1-2 Hari |
| 4 | Ikan Beku | -18°C atau lebih renda | 6 Bulan |
| 5 | Telur | 4°C | 3-5 Minggu |
| 6 | Susu dan Produk Susu | 4°C | 7-10 Hari |
| 7 | Keju | 4°C | 4-8 Minggu |
| 8 | Buah-buahan (tergantung jenis buah) | 6°C hingga 8°C | 1-4 Minggu |
| 9 | Sayuran (tergantung jenis sayur) | 4°C hingga 8°C | 1-3 Minggu |
| 10 | Biji-bijian | 10°C hingga 15°C | 6-12 Bulan |
| 11 | Kacang-kacangan | 10°C hingga 15°C | 3-6 Bulan |
| 12 | Minuman (tergantung jenis minuman) | 4°C | 1-2 Minggu |
Jika suhu sudah sesuai dengan produk yang disimpan namun usia produk lebih pendek dari yang seharusnya maka perlu diperiksa dari berbagai sisi, Anda bisa mengecek terlebih dahulu kipas dari evaporator tau mengecek mungkin terjadi kebocoran pada pintu. Anda jiga bisa menghubungi kami jika mengalami kesulitan dalam memperbaiki cold storage Anda.
3. Konsumsi Listrik yang Boros
Biasanya ini terjadi untuk cold storage yang sudah berusia tua, sehingga pemilik bisa membandingkan dengan konsumsi listrik dengan ketika cold storage pertama kali dibuat. Ada banyak faktor yang menyebabkan cold storage menjadi boros energi salah satunya yang paling sering terjadi adalah kebocoran dari panel insulasinya. Namun bisa jadi terjadi kerusakan di bagian yang lain. Silahkan menghubungi kami jika Anda mengalami kesulitan dalam memperbaiki cold storage Anda. jika Anda berada di wilayah Jakarta silahkan menghubungi jasa service cold storage jakarta.
