Oven Roti ada 2 jenis, yaitu :
- Oven Gas adalah oven roti yang menggunakan gas elpigi sebagai bahan bakar utama dalam proses pembakaran oven, tenaga listrik hanyalah sebagai power control untuk proses otomatisasi oven. Jadi daya listrik yang dibutuhkan hanya 100 watt. Sehingga kita tidak perlu membayar mahal tagihan listik PLN serta menambah daya pada rumah.
- Oven Listrik adalah oven roti yang menggunakan energi listrik sebagai bahan bakar utama dalam proses pembakaran oven, tenaga listrik sebagai daya utama yang menggerakan heater (pemanas) dan control oven. Daya yang dibutuhkan pada oven listrik ini sangatlah besar kurang lebih 4000 watt. Tingkat safety / kemanannya lebih aman menggunakan oven listrik daripada gas.
Oven gas lebih banyak disukai dikalangan baker dibandingkan oven listrik, dan berikut keuntungan menggunakan Gas Oven :
- Hemat pemakaian gas, dikarenakan pemakaian gas secara otomatis oleh valve.
- Tidak perlu dijaga lama pemanggangan dikarenakan oven roti ini memiliki timer.
- Tidak takut suhu panas terlampau tinggi atau rendah dikarenakan oven memiliki thermokontrol yang akurat.
- Oven roti memiliki api atas dan api bawah sehingga dapat memanggang roti secara merata.
- Ruangan tidak terlampau panas dikarenakan dinding oven dilapisi oleh peredam panas (rockwool / glasswool).
- Tidak perlu khawatir meledak akibat gas dikarenakan oven ini memilik IC control board yang memiliki alarm kegagalan api di ruang bakar.
- Pipa burner oven roti terbuat dari pipa stainless steal sehingga tidak mudah keropos.