Pelet kayu saat ini sedang booming dan banyak digunakan untuk menggantikan batu bara karena dinilai lebih ramah lingkungan. Penggunaan pelet kayu akan semakin besar ke depannya sehingga bisnis produksi pelet kayu akan semakin dibutuhkan. Bukan hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri namun juga untuk memenuhi pasar ekspor apalagi Indonesia memiliki banyak sekali persediaan limbah kayu terutama kayu keras dengan nilai jual yang tinggi.
Memproses kayu menjadi pelet memang cukup unik karena ada banyak sekali varian kayu dan sering kali tidak bisa diproses dengan mesin pelet biasa. Banyak jenis kayu keras yang tidak bisa diproses dengan mesin pelet biomasa biasa apalagi mesin pelet untuk pakan ternak.
Beberapa jenis kayu keras seperti akasia, jati, mahoni dan kayu keras yang lain membutuhkan penanganan khusus untuk menjadikannya pelet kayu yang baik dan berkualitas.
Harga mesin pelet kayu untuk memproses kayu keras memang lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin pelet biasa namun akan menghasilkan pelet kayu yang keras, padat dan berkualitas. Sehingga memiliki harga jual yang tinggi.
Sebenarnya Anda bisa menggunakan bahan bahan campuran untuk menjadikan kayu keras menjadi pelet dengan mesin pelet biasa namun cukup ribet apalagi memerlukan mesin mixer dan dengan campuran yang tepat, jika campuran tidak tepat maka mesin pelet akan mengalami kebuntuan. Dan ini yang sering terjadi di lapangan.
Bahan campuran seperti oli bekas dan tepung tapioka memang bisa menghasilkan pelet kayu dari mesin pelet biasa namun tidak memiliki kepadatan yang seperti dihasilkan oleh mesin pelet khusus untuk kayu keras.
Apa yang terjadi jika kayu keras diproses menggunakan mesin pelet biasa?
1. Kepadatan tidak maksimal
Kepadatan ideal pelet kayu berkisar 600-700kg/m3. Jika Anda menggunakan mesin pelet biasa yang menggunakan campuran tapioka atau oli bekas maka kepadatan pelet di bawah nilai standard tersebut dan ini mengurangi dari nilai jual dari pelet yang dihasilkan.
2. Cetakan mesin sering buntu
Problem yang paling sering terjadi bagi pengusaha pelet pemula yang mencoba mencetak kayu keras menggunakan mesin pelet biasa. Jika sudah terjadi seperti ini maka yang selanjutnya terjadi adalah dinamo terbakar.
3. Dinamo terbakar
Ini kelanjutan dari cetakan pelet yang buntu. Karena beban yang tinggi maka dinamo bisa jadi terbakar. Dan ini sangat berbahaya apalagi jika Anda juga menggunakan oli bekas sebagai campuran material, maka akan menyebabkan resiko kebakaran yang tinggi.
4. Gear patah
Mesin pelet biasa memang tidak didesain untuk mencetak pelet dari kayu keras. Jika dipaksakan umur gear tidak akan bertahan lama. Gear mesin pelet yang patah sering dijumpai jika memproses kayu keras menggunakan mesin pelet biasa
Apa yang membedakan mesin pelet kayu dengan mesin pelet biasa?
1.. Desain khusus
Mesin pelet kayu menggunakan desain roller putar yang berbeda dengan mesin pelet biasa yang menggunakan sistem cetakan putar. Dengan menggunakan sistem roller putar maka akan memberikan daya yang lebih besar sehingga menghasilkan pelet yang padat berkualitas.
Sistem ini juga memberikan ruang pada roller dan cetakan untuk menghindari panas yang berlebihan.
2. Terbuat dari bahan yang lebih kuat
Cetakan dan roller mesin pelet kayu memang didesain khusus untuk berinteraksi dengan kayu keras sehingga lebih kuat bila dibandingkan dengan mesin pelet biasa.
Cetakan dan roller ini juga tidak dibuat manual dengan tangan tapi menggunakan mesin sehingga sangat presisi yang akan menghindari gesekan yang tidak perlu saat beroperasi.
3. Desain gear khusus untuk memproses kayu keras
Gear terbuat dari baja yang tangguh untuk memproses kayu keras menjadi pelet yang berkualitas.
Keuntungan menggunakan mesin pelet kayu keras
1.. Menghasilkan pelet berkualitas
Mesin pelet kayu keras menghasilkan pelet berkualitas tinggi dengan tingkat kepadatan yang tinggi sehingga menghasilkan energi yang besar dan pelet tidak mudah patah saat dikemas.
2. Bisa ekspor
Dengan kualitas yang baik maka Anda bisa mengekspor pelet ke luar negeri tentunya dengan harga jual yang tinggi. Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk mengekspor pelet kayu ke mancanegara.
3. Lebih mudah
Mesin pelet kayu keras lebih mudah dioperasikan karena tidak memerlukan tambahan bahan campuran apapun dan juga tidak memerlukan mixer. Hal ini mempermudah juga dalam perawatan.
4. Bisa beroperasi 24 jam penuh
Mesin pelet kayu keras ini didesain untuk bisa beroperasi selama 24 jam non stop sehingga akan memproduksi pelet dalam jumlah yang besar dengan cepat.
Kesimpulan
Jika Anda memiliki bahan baku serbuk gergaji dari kayu keras, akan sangat baik jika diproses menggunakan mesin pelet kayu keras ini. Silahkan menghubungi kami untuk berkonsultasi tentang mesin pembuat pelet kayu untuk kayu keras ini.