Sangat disayangkan padahal bahan biologis yang ada di Indonesia memiliki peluang yang luar biasa untuk dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan. Diharapkan dengan hadirnya mesin pengelola limbah biomassa menjadi pelet kapasitas besar hal itu bisa terwujud.
Apa Itu Biomassa?
Biomassa adalah bahan massal pengganti energi yang diperoleh dari berbagai macam tanaman baik secara langsung maupun tidak. Seperti limbah pertanian, perkebunan, kehutanan, alga dan sampah organik.
Sebagian besar bahan pengganti energi ini tersusun dari lemak, karbohidrat dan protein. Sedangkan sisanya berasal dari lemak yang terdiri dari natrium, kalsium, fosfor dan zat besi. Biasanya biomassa digunakan sebagai bahan bakar melalui proses pembriketan.
Proses pembriketan itu tentunya membutuhkan bantuan berupa mesin pengolah limbah biomassa menjadi dipelet kapasitas besar agar bisa menghasilkan energi listrik dan menghasilkan bahan bakar terbarukan.
Karakteristik Gasifikasi pada Biomassa
Karakteristik biomassa pada proses gasifikasi didapat melalui analisis proksimat berupa kadar air, abu, nilai kalor dan zat terbang. Untuk penjelasan lebih lanjutnya silakan baca artikel di bawah ini hingga selesai.
Abu
Ketika biomassa dibakar nantinya akan menghasilkan bahan-bahan organik berbentuk abu yang memiliki kandungan utama berupa aluminium, besi, magnesium, natrium, kalium, titanium dan silka. Sementara biaya penanganannya akan ditentukan oleh kadarnya.
Sementara pemilihan teknik pada gasifikasi akan ditentukan berdasarkan karakteristik keadaan temperatur pada abu. Apabila suhu operasi pembuatan gas harus melebihi nilainya maka yang dibuang berbentuk terak.
Ada yang Tahu Apa Itu Zat Terbang dalam Biomassa?
Pelepasan senyawa-senyawa yang terjadi akibat proses pemanasan inilah yang disebut dengan zat terbang. Biasanya tersusun dari karbon monoksida, metana, amonia, oksigen, sulfur dan hidrokarbon ringan.
Apabila setelah melalui proses pirolisis ditemukan sisa padatan, maka hal itu bisa disebut dengan karbon terikat. Za terbang juga mengandung karbondioksida dan gas hidrogen. Bagaimana sudah paham belum?
Kadar Air dan Nilai Kalor
Kadar air bebas pada bahan pengganti energi ini akan mengalami perubahan sesuai dengan tingkat kelembaban udara. Keadaan tersebut akan terjadi dalam proses pengeringan. Sedangkan biomassa yang mengalami proses pembakaran sempurna bisa melepaskan energi.
Proses pelepasan itu juga sering disebut masyarakat Indonesia dengan nilai kalor yang dinyatakan dalam bentuk lebih tinggi, rendah atau kotor. Sedangkan temperatur acuan yang digunakan untuk mencatat skor tersebut adalah 25 derajat.
Mesin Pelet Kayu Biomassa Tipe Sku 1251
Mesin pelet kayu biomassa tipe SKU 1251 termasuk salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengolah limbah bahan pengganti energi untuk dijadikan bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan.
Perlu diketahui bahwa mesin ini juga memiliki beberapa spesifikasi yang terdiri dari dimensinya berukuran 70 cm x 80 cm x 120 cm, terdapat power head 3 x 1500 whatt dan mempunyai kapasitas 200-250 kg per jam. Sedangkan untuk berat produk tersebut yaitu 650 kg.
Namun perlu diingat ketika memakai mesin ini tingkat kekeringan atau kadar air pada bahan harus dibawah 12 derajat dan ukuran bulir maksimal 5,5 MM. Salah satu keunggulannya yaitu memiliki sistem kontrol suhu secara otomatis yang sengaja dibuat pelet berkualitas tinggi.
Apa saja Kelebihan dari Mesin Pelet Kayu Biomassa Tipe SKU 1251?
Salah satu mesin pengolah limbah biomassa ini memiliki kelebihan dilengkapi sistem kontrol suhu otomatis yang memang sengaja dibuat. Dengan tujuan untuk menghasilkan produk pelet kayu biomassa dengan kepadatan tinggi.
Tidak hanya itu mesin briket tipe SKU 1251 juga telah dilengkapi dengan pisau pemotong otomatis, sehingga akan mempermudah dalam proses pembuatan pelet kayu, dan menghasilkan bentuk yang sempurna.
Nantinya pelet yang dihasilkan akan digunakan sebagai bahan bakar pengganti gas untuk restoran, rumah tangga dan pabrik. Bagi Anda yang berniat untuk membelinya bisa mengunjungi website resmi mesin raya.
Kompor Gas Biomassa Tipe SKU 1505
Kompor tipe SKU 1505 ini termasuk salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan produk hasil pengolahan biomassa. Dimana bahan bakarnya mengunakan sampah organik yang ramah lingkungan seperti pelet, ranting, bambu, rumput dan jerami.
Sementara cara penggunaannya yaitu masukkan bahan organik tersebut ke dalam tabung gas dan ditutup, kemudian nyalakan kipas, lalu tekan pemetik kompor untuk menghidupkan gas tersebut. Produk ini juga dilengkapi dengan sebuah pisau untuk memotong.
Kompor gas biomassa memiliki beberapa keunggulan seperti bahan bakar berupa sampah organik yang mudah ditemukan, aman dan pastinya tidak menimbulkan polusi udara karena tanpa asap. Sementara untuk volume nya yaitu 180 liter.