Sebuah gergaji tulang digunakan untuk memotong tulang – baik untuk prosedur medis, kedokteran hewan, atau penjualan daging. Gergaji listrik mempercepat proses dan membuat pemotongan menjadi lebih tepat. Kebanyakan gergaji tulang listrik terdiri dari alat listrik genggam dengan berbagai macam pisau – biasanya seperti untuk pengeboran dan reamer. Selain gergaji genggam ini, ada juga gergaji berdiri yang dibuat dengan meja.
Pemakaian
Gergaji tulang listrik sangat penting dalam bedah ortopedi dan bedah saraf. Contoh operasi membutuhkan gergaji tulang meliputi penggantian pinggul dan lutut dan operasi di bahu, lengan dan tangan, termasuk saat melakukan perbaikan ligamen. Gergaji listrik juga banyak digunakan dalam otopsi dan ilmu forensik. Dalam otopsi, gergaji tulang digunakan untuk membuka rongga dada dan tengkorak. Ini dapat digunakan untuk menhilangkan irisan halus tulang untuk pengujian laboratorium. Selain digunakan untuk manusia, versi yang lebih umum lagi adalah gergaji tulang listrik membantu tukang daging untuk memotong bagian hewan.
Fitur
Gergaji tulang listrik tahan korosi – biasanya dalam kombinasi stainless steel dan krom – dan tentu juga dapat disterilisasi. Dalam aplikasi medis, forensik dan makanan, kebersihan sangatlah penting. Pisaunya harus tajam – pisau menjadi bagian penting dalam operasi dan toko daging di mana pisau harus memotong rapi tanpa ada serpihan tulang dalam daging. Gergaji bedah harus memiliki kolektor debu tulang – alat ini mencegah debu terlempar ke udara atau ke bagian lain dalam operasi. Pisau berkecepatan tinggi dirancang hanya untuk memotong tulang, dan tidak dianjurkan untuk jaringan lunak. Fitur keselamatan juga amat penting, dan beberapa lapis sarung tangan, termasuk sarung tangan tahan-pisau sangat penting digunakan.
Tipe
Beberapa gergaji tulang listrik memotong dengan sisitem osiliasi. Ada pula gergaji rotary. Serta ada juga yang reciprocating – memotong dengan push-pull, gerakan bolak-balik. Gergajinya pun tersedia dalam berbagai ukuran dan dengan jenis pisau yang berbeda sesuai dengan penggunaannya. Gergaji micro digunakan untuk operasi halus. Ada pisau yang bergigi, bermata lebih dari satu, atau berbentuk berlian. Smua tersedia dengan kepala lurus, miring, atau disesuaikan untuk fleksibilitas yang lebih besar. Perkembangan terakhir adalah pisau di mana hanya bagian memotong yang berosilasi.
Fungsi
Sebelum penemuan gergaji tulang listri, menggergaji tulang dilakukan dengan lambat dan sulit. Proses ini bisa menjadi sangat brutal, yang melibatkan penggantungan, mencongkel, memahat dengan palu serta menggergaji dengan ukuran besar. Untuk pasien operasi hal ini menyebabkan traumatis dan hasil tidak optimal. Dikembangkan pada 1880-an, gergaji tulang listrik segera digembar-gemborkan sebagai sebuah terobosan yang signifikan. Bedah, otopsi dan biopsi sekarang bisa melakukan pekerjaan lebih cepat, lebih bersih dan lebih tepat. Namun, gergaji listrik bedah tidak banyak digunakan sampai tahun 1920-an.
Sejarah
Gergaji tulang listrik masa kini identik dengan gergaji Stryker. Hal ini untuk menghormati Dr Homer Stryker dari Kalamazoo, Michigan. Salah satu dari bentuk kontribusi Dr Stryker untuk ortopedi adalah penemuan dari gergaji tulang listrik osilasi. Hal ini muncul dari penemuan sebelumnya: gergaji yang akan memotong plester gips tanpa memotong kulit di bawahnya. Pada abad ke-21, Perusahaan Stryker tetap menjadi produsen terkemuka peralatan bedah, termasuk alat-alat bedah listrik.