Beras merupakan bahan mentah dari nasi yang menjadi makanan pokok bagi warga negara Indonesia, memang untuk menanak atau mengolah beras menjadi nasi sangat mudah. Namun nyatanya banyak hasil nanakan nasi yang mudah basi, tidak pulen, berbau apek (tidak harum), dll. Semua ini dikarenakan banyak ibu yang kurang memahami cara mengolah beras yang baik dan benar.
Berikut ini merupakan tips menanak nasi :
Mula-mula cuci beras menggunakan air mengalir yang bersih jangan sampai terlalu bersih supaya kandungan B1 dan E tidak berkurang. Hal ini dilakukan supaya beras tidak bau dan lebih awet untuk mencuci beras dalam jumlah banyak Anda dapat menggunakan Rice / Bean Washer alat pencuci beras
Selalu gunakan panci yang terbuat dari stainless steel 18/10 atau food grade. Jika panci yang Anda gunakan berlapiskan antileket sebaiknya pastikan apakah lapisan masih dalam kondisi yang baik dan ada insulasi penahan suhunya. Dengan demikian proses memasak dan menghangatkan nasi bisa berjalan dengan maksimal. Saat menanak nasi dalam jumlah yang banyak Anda dapat menggunakan Commercial Rice Cooker
Untuk menghasilkan nasi yang pulen Anda dapat menambahkan beras ketan putih 2 sendok untuk beras putih 1 kg. Campur dalam 1 panci kemudian cuci, ingat beras tidak harus dicuci sampai bersih.
Untuk menambah kekenyalan pada rasa nasi saat dimasak dan menghindari dari nasi berbau basi hingga dua hari sehingga nasi tidak mudah basi Anda dapat menambahkan beberapa tetes jeruk nipis
Untuk menambah aroma harum Anda dapat memasukkan daun pandan yang sudah dicuci beberapa saat setelah nasi matang.
Pada beras merah, Anda harus menggunakan air yang lebih banyak yakni dua kali lebih banyak dari takaran beras putih.Untuk menambahkan aroma harus Anda dapat memasukkan seiris jahe, satu bonggol serai yang sudah di memarkan, tiga lembar daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya, atau kulit kayu manis sepanjang 5 cm.
Jika Anda menggunakan cara di atas Anda dapat menghemat waktu dan tidak perlu lagi meremdam beras terlalu lama. Semoga bermanfaat.