Dengan modal yang pas-pasan tentunya kita bisa menyajikan Menu Makanan Mewah yang banyak sekali dicari oleh para konsumen dari berbagai kalangan, khususnya adalah dari kalangan yang bukan Vegetarian, tidak hanya yang memiliki uang banyak saja yang dapat menikmati menu makanan mewah ini, tetapi juga dapat dinikmati oleh kalangan yang memiliki biaya berkecukupan, sehingga Bisnis ini memiliki Kualitas yang besar.
Untuk membuat kualitas yang besar, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu tentang bisnis makanan Steak ini, baik itu dari Modal yang dibutuhkan, alat dan bahan untuk membuat Steak, cara Memasak dan cara Penyajian Steak, serta gambaran Usahanya, seperti tempat menjalankan usaha, perlengkapan usaha dan karyawan,bentuk promosi, dan penetapan harga yang terjangkau oleh konsumen.
Steak yang dijual dipasaran biasanya berbahan dasar dari daging-dagingan yang terbuat dari daging sapi, beberapa ada juga yang berbahan dasar dari ikan dan ayam. Untuk yang berbahan dasar dari ikan biasanya harganya lebih mahal, karena ikan yang dimasak untuk Steak adalah ikan-ikan yang berkualitas prima, seperti ikan salmon dan lain sebagainya.
Jenis daging yang biasa digunakan untuk Steak adalah daging sapi yang berasal dari sapi perah atau sapi potong. Dibandingkan dengan daging sapi pekerja, daging yang berasal dari kedua jenis sapi ini memiliki tekstur yang lebih lembut sehingga Steak yang dihasilkan lebih empuk.
Steak biasanya dimasak dengan cara dipanggang, untuk alat pemanggang yang cocok untuk Usaha Steak Anda silahkan klik disini. Tingkat kematangannya tergantung dari selera konsumen. Berikut beberapa cara membuat Steak.
- Pemasakan daging Steak hingga matang dengan temperatur daging ketika selesai dimasak sekitar 80º C. Dagingnya mengalami banyak penguapan.
- Temperatur akhir ketika selesai dimasak sekitar 70º C. Bagian tengah daging masih berwarna merah dan bagian sampingnya berwarna merah muda.
- Sebagian besar daging masih berwarna merah dengan temperatur ketika selesai dimasak sekitar 60º C
Saat ini Steak tidak hanya bisa dinikmati di hotel atau restoran. Sekarang, kita dapat mendirikan warung makan Steak dengan harga yang terjangkau semua kalangan. Dengan harga belasan ribu rupiah kita sudah bisa menyajikan Steak yang enak. Bahan baku Steak (daging sapi) sebaiknya dibeli dari supplier yang jelas dan memiliki sertifikat halal karena bahan baku daging sapi rentan dengan isu sapi gila, daging babi, atau virus anthrax. Ketika membeli daging sapi untuk Steak harus memperhatikan kualitas daging yang dapat dilihat dari tingkat keempukan serta warna serat daging. Ciri daging sapi yang bagus adalah berwarna merah segar (ketika masih mentah) dan seratnya pecah atau mudah dipisahkan (ketika sudah matang). Daging berkualitas jelek akan alot ketika sudah matang. Setelah mendapat pasokan daging dari supplier sebaiknya kita mencoba mengolahnya menjadi Steak terlebih dahulu dan mencicipinya sendiri. Karena kualitas daging Usaha Steak anda adalah kunci utama untuk kesuksesan Bisnis Anda.